Senin, 15 Mei 2023

 

1.     1. Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan ‘Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya’ dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.

Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya adalah seorang manajer yang menggunakan pendekatan berbasis aset/kekuatan dalam mengidentifikasi aset atau sumber daya  di sekitarnya untuk menggali setiap potensi yang ada dalam rangkai mencapai tujuan pembelajaran.

a.       Implementasi di Kelas

1)         Memanfaatkan sarana prasarana di kelas secara efektif dan efisien.

2)         Mengoptimalkan kolaborasi guru dan murid dalam melaksanakan suatu kegiatan.

3)         Menggunakan kas kelas untuk kemanfaatan bersama secara efektif.

4)         Mengoptimalkan potensi dan kreativitas siswa untuk melaksanakan suatu kegiatan.

 

b.      Implementasi di Sekolah

1)         Memanfaatkan sarana prasarana di sekolah secara efektif dan efisien.

2)         Mengoptimalkan kolaborasi semua warga skeolah dalam melaksanakan suatu kegiatan.

3)         Menggunakan sumber daya finansial untuk menunjang setiap kegiatan.

4)         Memaksimalkan fungsi komunitas sekolah.

 

c.       Implementasi di Lingkungan Masyarakat

1)         Kerja sama dengan masyarakat sekitar untuk menunjang program sekolah.

2)         Menggunakan lingkungan sekitar dalam proses pembelajaran.

3)         Kerja sama dan kolaborasi dengan masyarakat, lembaga masyarakat, dll.

4)         Memanfaatkan aset kebudayaan untuk pembelajaran.

 

2.         Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.

Pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas karena setiap sumber daya yang ada akan dimanfaatkan secara efektif dan efisien dalam mendukung proses pembelajaran yang berpihak kepada siswa.

Ada 7 modal aset yang bisa digunakan untuk mendukung proses pembelajaran menjadi berkualitas, yakni modal manusia, fisik, lingkungan/alam, sosial, agama dan budaya, finansial, dan politik.

Contoh pengelolaan sumber daya akan meningkatkan kualitas pembelajaran

Misalnya suatu sekolah akan menggelar gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Sekolah bisa memanfaatkan aset-aset atau modal yang ada, yakni:

a.         Modal Manusia

Gelar karya P5 bisa dilaksanakan dengan kolaborasi antara siswa, guru, orang tua siswa, dan warga sekolah lainnya.

b.         Modal Fisik

Gelar karya P5 bisa memaksimalkan sarana prasarana yang dimiliki sekolah, misalnya aula, lapangan, meja, kursi, LCD proyektor, ruang kelas, dan lain-lain.

c.         Modal Lingkungan/Alam\

Siswa bisa menggunakan bahan-bahan di sekitar lingkungannya untuk mendukung proyek P5 maupun gelar karya. Misalnya, proyek P5 mengambil tema "Kearifan Lokal", siswa bisa membuat produk-produk yang bahannya adalah komoditas khas dari daerah asal siswa.

d.         Modal Sosial

Modal sosial bisa menunjang pelaksanaan gelar karya P5, misalnya adanya kolaborasi dan kerja sama yang baik antarwarga sekolah. Selain itu, rasa peduli, rasa memiliki, dan kekeluargaan tentunya akan sangat mendukung terlaksananya gelar karya P5.

e.         Modal Agama dan Budaya

Produk kebudayaan di lingkungan siswa bisa menjadi salah satu penampilan untuk mendukung gelar karya P5, misalnya, tari-tarian, lagu Jawa, dll. Adapun toleransi antarumat beragama juga akan mendorong kerja sama dalam pelaksanaan gelar karya P5.

f.          Modal Finansial

Kita bisa memanfaatkan beberapa modal finansial untuk mendukung pelaksanaan gelar karya P5, misalnya menggunakan dana BOS, kas kelas, iuran komite, sponsor, dan lain-lain. Selain itu, jika dalam gelar karya ada penjualan produk, hasil penjualannya bisa menjadi kas untuk mendukung proyek selanjutnya.

g.         Modal Politik

Adanya relasi yang baik antara pihak sekolah dengan lembaga di luar sekolah bisa menunjang pelaksanaan gelar karya P5, misalnya untuk mendukung finansial dari dana sponsor. Relasi dan komunikasi yang baik tentunya akan memperlancar cairnya dana dari sponsor. Jika gelar karya melibatkan masyarakat umum, kita bisa menggunakan kekuatan wali murid yang mungkin menjabat di posisi strategis, seperti perangkat desa, perangkat kecamatan, dan lain-lain untuk mendukung kegiatan atau menyosialisasikan kegiatan.

3.         Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.

1.         Keterkaitan Modul 3.2. dengan Modul 1

a.         Keterkaitan Modul 3.2 dengan modul 1.1.

Pendekatan berbasis aset/kekuatan yang dipelajari di modul 3.2. akan mendukung terciptanya pembelajaran yang berpihak kepada siswa sehingga potensi siswa akan tergali secara maksimal.

b.         Keterkaitan Modul 3.2 dengan modul 1.2.

Modul 3.2. tentang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya akan mendukung peran guru, khusunya peran guru sebagai pemimpin pembelajaran yang akan mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada siswa.

c.         Keterkaitan Modul 3.2 dengan modul 1.3.

Modul 3.2. tentang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya akan membekali seorang guru untuk memanfaatkan aset yang ada di sekitarnya untuk mencapai visi yang impikan.

d.         Keterkaitan Modul 3.2 dengan modul 1.4.

Modul 3.2. tentang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya akan mendukung terciptanya budaya positif di lingkungan sekolah.

2.         Keterkaitan Modul 3.2. dengan Modul 2

a.         Keterkaitan Modul 3.2 dengan modul 2.1.

Pendekatan berbasis aset yang dipelajari di Modul 3.2. akan membekali guru dalam mengidentifikasi aset-aset di sekitarnya dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi (modul 2.1.)

b.         Keterkaitan Modul 3.2 dengan modul 2.2.

Guru sebagai pemimpin dalam pengelolaan sumber daya harus berada dalam kesadaran penuh dan menggunakan kompetensi sosial emosionalnya dalam memanfaatkan semua aset yang ada di sekitarnya.

c.         Keterkaitan Modul 3.2 dengan modul 2.3.

Dalam identifikasi aset, guru bisa menerapkan praktik coaching bersama dengan warga sekolah yang lain.

3.         Keterkaitan Modul 3.2. dengan Modul 3.1.

Modul 3.2. tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya akan mendukung peran seorang guru/kepala sekolah untuk membuat suatu keputusan (Modul 3.1). Apalagi, jika keputusan-keputusan itu berhubungan dengan beberapa aset yang dimiliki sekolah, baik aset biotik maupun abiotik.

4.         Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.

a.         Pemahaman sebelum Mempelajari Modul 3.2.

Sebelum mempelajari modul 3.2. saya belum paham tentang pendekatan-pendekatan yang digunakan untuk merencanakan suatu kegiatan. Saya juga belum paham tentang pembagian aset yang terdiri atas 7 modal utama.

b.         Pemahaman setelah Mempelajari Modul 3.2.

Setelah mempelajari modul 3.2. saya menjadi paham tentang pendekatan-pendekatan yang digunakan untuk merencanakan suatu kegiatan, yakni pendekatan berbasis aset dan pendekatan berbasis kekurangan. Saya juga menjadi paham tentang pembagian aset yang terdiri atas 7 modal utama, yakni modal manusia, fisik, lingkungan/alam, sosial, agama&budaya, finansial, dan politik.

c.         Pemikiran yang Berubah

1)         Seorang pemimpin lebih baik menggunakan pendekatan berbasis aset dalam mengambil suatu keputusan atau merencanakan kegiatan/program.

2)         Seorang pemimpin harus bisa menjadi manajer dalam mengoptimalkan potensi yang ada, baik potensi dari aset biotik maupun abiotik.

3)         Ternyata, ada banyak aset/modal di sekitar kita yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran atau program sekolah.

 

Jumat, 12 Mei 2023

 

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.2

(Ali Almustofa, CGP Angkatan 7 Kabupaten Grobogan)

 

 

Tujuan Pembelajaran Khusus

1.      CGP dapat menganalisis tentang  visi dan prakarsa perubahan dari tayangan video praktik baik yang ada.

2.      CGP dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masing-masing tahapan B - A - G - J - A dari tayangan video yang ada. Tujuan Pembelajaran Khusus

3.      CGP dapat mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran dari tayangan video

4.      CGP dapat menganalisis modal utama apa saja yang dimanfaatkan contoh video praktik baik ini

 

ANALISIS VIDEO PRAKTIK BAIK                                                                   

Kira-kira apakah visi dari sekolah tempat guru dalam video tersebut mengabdi?

Visi Sekolah tempat guru tersebut mengabdi :

"MEMBENTUK PESERTA DIDIK BERKARAKTER,KREATIF,MANDIRI, DAN KOLABORATIF"

 

Apakah prakarsa perubahan yang akan dilakukan oleh guru dalam tayangan video?

Prakarsa Perubahan: "Mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar "

 

Apakah Pertanyaan Utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video tersebut?

Pertanyaan utama: Bagaimana cara mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar ?

 

 

 

 

 

Kegiatan/tindakan apa yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video yang menggambarkan tahapan:

 a. B

Buat Pertanyaan Utama:

Guru berkoordinasi dengan kepala sekolah tentang prakarsa perubahan yang akan dilakukan

Guru berkoordinasi dengan teman sejawat untuk merumuskan prakarsa perubahan yang akan dilakukan

Meminta pendapat murid untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang dapat meningkatkan semangat belajar

Meminta pendapat murid tentang apa saja yang disukai di dalam kelas

Mengajak murid untuk berkunjung kekelas 2 dan kelas 6 guna melihat hal-hal yang mereka sukai

 

A

Ambil Pelajaran:

Guru mengajukan pertanyaan untuk menggali informasi dari  pendapat serta pengalaman murid.

Murid diajak untuk mengambil pelajaran dari kelas lain untuk menambah inspirasi kelas yang membuat semnagat.

 Guru juga memberikan kesempatan murid untuk melakukan observasi/wawancara di kelas lain untuk mencari inspirasi seluas-luasnya.

Guru memfasilitasi murid dalam kelompok untuk mendiskusikan apa yang mereka sukai dari kelas lain dan apa yang disukai dari kelas kita sendiri.

Guru menampung semua pendapat murid

Guru memandu murid untuk mencari pengalaman positif dari kelas lain untuk dijadikan pelajaran

 

G

Gali Mimpi :

Menyusun gambaran/ bayangan kelas impian yang nyaman dan menyenangkan sehingga menjadi penyemangat belajar

Guru meminta murid untuk membayangkan kelas impian mereka

Guru memfasilitasi setiap kelompok menganalisis alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menggambarkan kelas impian

Guru meminta murid untuk menjelaskan design kelas yang mereka impikan sebagai penyemangat belajar

Guru meminta murid untuk menyampaikan/ mempresentasikan gagasan dari tiap kelompok dari kelas yang mereka impikan

 

J

Jabarkan Rencana :

Guru membimbing murid untuk mendata hal-hal yang dibutuhkan kelas impian

Murid diajak berkontribusi dalam menentukan kebutuhan membuat kelas impian dan dibagi tugas secara berkelompok sebagai tanggungjawab Bersama

 

A

Atur Eksekusi :

Guru dan murid menyepakati waktu pelaksanaan design kelas impian dengan pembagian tugas yang jelas, antara lain kebersihan kelas, membuat hiasan dinding, menyusun bangku dan buku, memasang hiasan pada dinding.

Guru juga melakukan pendampingan serta penyelesaian apabila terdapat kendala serta memotivasi dan mengapresiasi hasil prakarsa perubahan

 

Apa peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video?

Dalam memprakarsai sebuah prakarsa perubahan perlu adanya kolaborasi dari berbagai pihak di bawah pelopor prakarsa. Nah disini, peran pemimpin sangatlah berpengaruh terhadap proses/ tahapan terlaksananya prakarsa perubahan. Berikut analisis Peran pemimpin dalam video praktik baik:

1.      Guru/ pemimpin pembelajaran berusaha menggunakan pendekatan berbasis aset. Ia berusaha membuka pemahaman dan kesadaran akan kekuatan yang ada melalui kekuatan/potensi dalam berkolaborasi

2.      . Guru mengarahkan murid untuk fokus pada kekuatan kelas dalam mewujudkan impiannya

3.      Guru sebagai pemimpin pembelajaran mampu memetakan sumber daya yang ada di sekolahnya sesuai dengan kompetensinya untuk mewujudkan kelas nyaman dan menyenangkan sehingga menjadi penyemangat belajar

4.      Memberdayakan kemampuan murid untuk membayangkan kelas impian dan mewujudkannya

5.      Guru mampu mewujudkan suasana kelas yang nyaman sesuai tujuan masing-masing siswa dengan bekerja secara bersama-sama (kolaborasi)

 

Apa saja modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalam tayangan video? lalu bagaimana pemanfataannya?

Sebagai sebuah komunitas, sekolah dapat memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya dengan berbagai pendekatan, salah satunya pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset. Dalam tayangan video tersebut, aset tersebut terbagi menjadi beberapa modal. Modal utama pemimpin pembelajaran dalam tayangan video dan pemanfaatannya, antara lain:

1. Modal Manusia

Guru: mampu mengarahkan, memfasilitasi, serta mewujudkan kelas impian murid yang nyaman dan menyenangkan sehingga menjadi penyemangat dalam belajar

Murid: mampu membuat design/sketsa kelas impian dengan membuat hiasan, membersihkan lantai, merapikan kursi, dan melengkapi kelas dengan sudut baca/ rak buku

2. Modal Sosial: Adanya lingkungan yang saling mendukung, berkerjasama, harmonis, hubungan yang sehat, serta toleransi dalam mewujudkan impian bersama. Lingkungan ini menjadi aset yang sangat berpotensi mewujudkan tujuan/ visi bersama.

3. Modal Agama dan Budaya: adanya kebiasaan bergotong royong antar guru (teman sejawat) dan antar murid sehingga dimanfaatkan untuk mewujudkan impian bersama yaitu kelas yang nyaman dan menyenangkan

4. Modal Fisik: tersedianya ruang kelas, buku paket di perpustakaan, meja, kursi, papan tulis, alat tulis, dan lainnya. Pemanfaatannya ialah memberdayakan perlengkapan yang ada untuk menciptakan kelas yang nyaman dengan hiasan dinding dan design kelas

5. Modal Lingkungan/ Alam: Hiasan yang didapat dari lingkungan sekitar sekolah kemudian dikreasikan dan ditempel di dalam kelas impian.

6. Modal Finansial: tersedianya peralatan dan perlengkapan seperti buku bacaan yang kemudian diletakkan di sudut baca kelas. Pemanfaatannya ialah dengan peralatan dan perlengkapan tersebut, murid di kelas dapat berkolaborasi membersihkan kelas, menata kursi-meja, dan menghias dinding.

 

 

 

 

  MODUL 3.3 KONEKSI ANTAR MATERI PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID Ali Almustofa CGP Angkatan 7 Kabupaten Grobogan   1...